Walikota dan Wawali Disambut Meriah di Pendopo Merah Putih

Bengkulu – Usai mengikuti retreat di Magelang, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing langsung bertolak menuju Pendopo Merah Putih, Kelurahan Pekan Sabtu, Sabtu (1/3/25).
Sekitar pukul 17.30 WIB, Walikota dan Wakil Walikota beserta istri masing-masing tiba di pendopo dengan iringan musik dol dan tarian adat Bengkulu. Kehadiran mereka disambut oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran pejabat Pemkot Bengkulu.
Turut hadir dalam acara ini Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Kajari Bengkulu I Wayan Sinaryati, Dandim 0407/Kota Bengkulu Kolonel Inf Widi Rahman, Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Sekda Arif Gunadi, serta para staf ahli, kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Bengkulu.
Sembari menunggu waktu berbuka puasa, rombongan mendengarkan tausiyah agama dari Ustad Yul Kamra. Setelah berbuka puasa, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama, salat Isya, serta salat tarawih dan witir berjamaah.
Walikota dan Wawali Bengkulu Keliling Kota Usai Tiba di Bandara
Setibanya di Kota Bengkulu, Walikota dan Wakil Walikota disambut meriah oleh masyarakat dan jajaran Pemkot dengan pengalungan bunga serta tari persembahan.
“Alhamdulillah, kami telah sampai di Bengkulu setelah dilantik oleh Presiden Prabowo. Dalam retreat kemarin, kami dibina dan digembleng tentang wawasan kebangsaan untuk menunjang tugas sebagai kepala daerah,” ujar Dedy, Sabtu (1/3/2025).
Berdasarkan pantauan tim media center, keduanya tiba di Bandara Fatmawati Soekarno sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah itu, mereka langsung berkeliling Kota Bengkulu untuk menyapa warga.
“Kami ingin kembali merasakan suasana kebersamaan dengan masyarakat Bengkulu,” kata Dedy.
Setelah rangkaian penyambutan, Walikota dan Wawali akan menggelar rapat bersama Sekda serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas program kerja lima tahun ke depan.
“InsyaAllah, kami akan merapatkan berbagai agenda strategis demi kesejahteraan masyarakat Bengkulu,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pemkot Bengkulu akan melanjutkan berbagai program pro-rakyat terdahulu serta menghadirkan 15 program baru untuk lima tahun ke depan demi mewujudkan Kota Bengkulu yang semakin maju, bahagia, religius, dan berkelanjutan.
Walikota Bengkulu Terbitkan Larangan Pungutan dan Study Tour di Sekolah
Sejalan dengan kebijakan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengeluarkan Instruksi Nomor 2 Tahun 2025 tentang larangan pungutan dan study tour bagi jenjang PAUD hingga SMP di Kota Bengkulu.
Dalam instruksi tersebut, Dedy menegaskan bahwa satuan pendidikan di bawah kewenangan Pemkot Bengkulu dilarang mengadakan study tour untuk peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Selain itu, sekolah juga tidak diperbolehkan mengadakan acara perpisahan atau pelepasan siswa di luar lingkungan sekolah.
Lebih lanjut, Dedy menegaskan bahwa sekolah tidak boleh membebani orang tua siswa dengan berbagai biaya atau pungutan, baik untuk kegiatan perpisahan, pengambilan ijazah, maupun penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sekolah juga tidak diperbolehkan memungut uang bangunan, uang seragam, uang buku, maupun iuran dalam bentuk apa pun.
“Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban finansial orang tua siswa, terutama dalam kondisi ekonomi saat ini,” jelas Dedy.
Menurutnya, banyak sekolah yang menjadikan study tour lebih sebagai ajang wisata ketimbang pembelajaran esensial. Hal ini dikhawatirkan dapat mengalihkan fokus utama pendidikan di sekolah.