Penataan Jalan Kota Bengkulu Didukung BPTD
Bengkulu – Kepala UPT Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu, Taufik, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke ruang Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi pada Selasa (8/4/2025). Kunjungan ini dalam rangka membahas dukungan BPTD terhadap program penataan jalan di Kota Bengkulu.
Taufik menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung transportasi darat di wilayah Kota Bengkulu, yang sejalan dengan program penataan wajah kota yang sedang digencarkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Terima kasih kami sudah dikasih waktu untuk bersilaturahmi. Kami ini kan membawahi Se-Provinsi Bengkulu. Beberapa tugas kami yakni pengelolaan jembatan timbang, penyeberangan dari Bengkulu ke Enggano, dan perintis jalan dan penyeberangan. Kami juga sedang mengusulkan bantuan teknis (bantek) untuk marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas (Apill) dan lain lain. Tapi harus ada ketersediaan pemda untuk menerima bantek itu,” ujar Taufik.
Pemkot Siap Dukung Penuh Usulan Bantek
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyambut baik rencana bantuan teknis dari BPTD. Ia menyatakan bahwa Pemkot saat ini memang sedang fokus menata wajah Kota Bengkulu, termasuk melalui pengadaan lampu jalan dan fasilitas transportasi pendukung lainnya sebagai bagian dari program 100 hari kerja.
“Alhamdulillah, terima kasih pak Taufik. Memang kami juga menganggarkan untuk penataan wajah Kota Bengkulu, salah satunya menganggarkan untuk lampu jalan,” kata Dedy.
Pererat Kerja Sama BPTD dan Pemkot Bengkulu
Pertemuan antara Kepala UPT BPTD dan Wali Kota Bengkulu ini juga ditandai dengan saling bertukar plakat sebagai bentuk apresiasi dan harapan akan terjalinnya kerja sama yang lebih erat di masa mendatang. Kedua belah pihak berharap sinergi yang dibangun dapat mempercepat realisasi penataan jalan dan peningkatan kualitas transportasi darat di Kota Bengkulu.
Penataan jalan kota menjadi salah satu prioritas dalam mendukung wajah kota yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat, serta menunjang mobilitas harian warga dan pertumbuhan ekonomi daerah.
