Menteri Pendidikan Resmikan Gedung Balai Bahasa Provinsi Bengkulu

Bengkulu – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Abdul Mu’tin, M.Ed, meresmikan Gedung Balai Bahasa Provinsi Bengkulu di Jalan Timur Indah 3, Kota Bengkulu, pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara peresmian Gedung Balai Bahasa Provinsi Bengkulu ini bertepatan dengan puncak perayaan hari bahasa ibu internasional 2025, yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa dengan tema “bahasa daerah mendukung pendidikan bermutu untuk semua.”
Peresmian dan Komitmen Terhadap Bahasa Daerah
Dalam upacara peresmian yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu’tin menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah sebagai bagian integral dari pendidikan berkualitas. “Bismillahhirrahmanirrahim, hari ini saya meresmikan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, semoga bermanfaat,” ujar Abdul Mu’tin saat menandatangani prasasti peresmian bangunan.

Infrastruktur Pendidikan Baru
Gedung Balai Bahasa yang baru ini dibangun sejak September 2024 dan menggunakan dana APBN tahun anggaran 2024 dengan total biaya Rp18 miliar. Bangunan dua lantai ini dirancang dengan desain yang menyerupai ciri khas rumah adat Provinsi Bengkulu, menambah keunikan serta keindahan arsitektural yang relevan dengan budaya lokal.
Agenda Mendikdasmen di Bengkulu
Selain peresmian, agenda Mendikdasmen di Bengkulu meliputi kunjungan ke SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu dan saresehan di BPMP bersama ASN UPT Kemendikdasmen Bengkulu. Kegiatan diakhiri dengan makan malam bersama PWM dan Civitas UMB, sebelum beliau kembali ke Jakarta keesokan harinya.
Komitmen Terhadap Pendidikan Berkelanjutan
Kunjungan Mendikdasmen ke Bengkulu ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan yang memperkaya keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia. Melalui berbagai program dan kebijakan, Mendikdasmen RI berusaha memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tidak hanya mencakup aspek akademis tapi juga penghormatan dan pelestarian nilai-nilai budaya.
Dengan kegiatan ini, Bengkulu menunjukkan progres signifikan dalam memajukan infrastruktur pendidikan dan kebudayaan, memperkuat jati diri serta meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi tersebut.