Beranda Politik & Pemerintahan Bengkulu Bangun Waduk untuk Atasi Banjir
Politik & Pemerintahan

Bengkulu Bangun Waduk untuk Atasi Banjir

Bengkulu Bangun Waduk untuk Atasi Banjir / ilustari waduk (waduk jeulikat) / dok serambinewscom

Bengkulu – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memastikan pembangunan waduk menjadi solusi utama dalam penanganan banjir di Kota Bengkulu. Saat ini, proses pembebasan lahan tengah berlangsung guna merealisasikan proyek tersebut.

Bengkulu Bangun Waduk, Jadi Solusi Permanen Banjir

Helmi Hasan menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengidentifikasi sejumlah titik drainase yang memerlukan anggaran besar untuk perbaikan. Oleh karena itu, pembangunan waduk dipandang sebagai langkah strategis yang lebih efektif.

“Kita sudah mengecek beberapa titik drainase di Kota Bengkulu yang membutuhkan biaya besar. Pembangunan waduk ini diharapkan menjadi solusi permanen dalam mengatasi banjir yang kerap melanda,” ujar Helmi Hasan.

Waduk ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat penampungan air saat hujan deras dan mengantisipasi banjir kiriman dari daerah sekitar.

“Penanganan banjir sedang dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan waduk yang akan menampung air jika ada banjir kiriman,” tambahnya.

Harapan Bengkulu Bangun Waduk supaya Bebas Banjir

Helmi Hasan optimistis bahwa pembangunan waduk ini akan membawa perubahan signifikan bagi Kota Bengkulu.

“InsyaAllah, banjir di Kota Bengkulu hanya akan tinggal cerita jika waduk selesai dibangun,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap proyek ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan adanya waduk, infrastruktur kota akan lebih siap menghadapi musim penghujan dan mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi permasalahan utama.

Banjir Bengkulu Tahun 2024

Sebagai informasi, hujan deras pada akhir tahun 2024 menyebabkan banjir di lima kecamatan di Kota Bengkulu. Sebanyak 458 kepala keluarga (KK) terdampak dan terpaksa mengungsi. Hingga 2 Desember 2024, ketinggian air masih mencapai 1 hingga 1,5 meter.

Lima kecamatan terdampak adalah Ratu Agung, Singaran Pati, Selebar, Kampung Melayu, dan Muara Bangkahulu. Banjir disebabkan oleh meluapnya sungai serta pasang laut yang memperparah kondisi. Selain itu, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Tentu dengan adanya terobosan Kota Bengkulu bangun waduk ini, masyarakat Kota Bengkulu berharap ke depan Kota Bengkulu dapat terbebas dari banjir.

Sebelumnya

Pembangunan Waduk Bengkulu Jadi Solusi Banjir Jangka Panjang

Selanjutnya

Pedagang Sambut Baik Rencana Renovasi Pasar Barukoto I

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berpendapat
advertisement
advertisement