Beranda Pariwisata & Kuliner Walikota Percantik Bundaran Fatmawati dan Trotoar S. Parman
Pariwisata & Kuliner

Walikota Percantik Bundaran Fatmawati dan Trotoar S. Parman

Walikota Percantik Bundaran Fatmawati dan Trotoar S. Parman

Bengkulu – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi terus berupaya mempercantik wajah Kota Bengkulu dengan melakukan penataan di beberapa titik penting. Salah satunya adalah kawasan Bundaran Fatmawati serta trotoar di Jalan S. Parman. Renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan bagi masyarakat serta wisatawan.

Khusus untuk trotoar di Jalan S. Parman, tepatnya di depan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD), akan dilakukan perataan agar terlihat lebih luas. Selain itu, pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan telah ditebang oleh Dinas Lingkungan Hidup dan akan diganti dengan pemasangan lampu hias.

Di sepanjang Jalan S. Parman nanti akan kita buat seperti Malioboro. Ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan tempat berkumpulnya anak-anak muda. Kita akan bangun trotoar yang bagus agar kota kita terlihat lebih maju, ditambah dengan lampu taman dan lampu hias agar semakin indah di malam hari,” ujar Dedy.

Tinjauan Lapangan dan Instruksi Langsung

Pada Jumat (7/3/25) pagi, Dedy Wahyudi meninjau langsung lokasi yang akan direnovasi, didampingi oleh Sekda Arif Gunadi, Asisten I Eko Agusrianto, serta beberapa kepala OPD terkait seperti Kadis PUPR Noprisman, Kadis Lingkungan Hidup Riduan, Kadis Perhubungan Hendri Kurniawan, dan Kepala BPBD Will Hopi.

Dedy juga meninjau kondisi taman Smart City serta Patung Fatmawati di Bundaran Fatmawati. Masing-masing kepala OPD diberikan tugas spesifik untuk segera menindaklanjuti proyek tersebut agar dapat diselesaikan dengan cepat.

“Pak Hendri (Kadis Perhubungan) bertanggung jawab atas Bundaran Fatmawati, Pak Riduan (Kadis LH) bertanggung jawab atas taman. Ini berada di jantung kota, jadi harus segera diperbaiki agar tidak mempermalukan kita,” tegasnya.

Bundaran Fatmawati Diambil Alih Pemkot Bengkulu

Dedy Wahyudi juga mengungkapkan bahwa Bundaran Fatmawati selama ini dikelola oleh pihak yayasan dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Namun, ia ingin Pemerintah Kota Bengkulu mengambil alih perawatan bundaran tersebut.

“Hari ini juga kita bersurat ke pihak yayasan dan Pemprov Bengkulu agar pemkot yang merawat. Publik tidak tahu ini tanggung jawab siapa, maka kita ambil alih agar perawatan lebih maksimal. Air mancur akan dihidupkan, taman dirawat, dan patung akan dicat ulang agar benar-benar menjadi ikon Kota Bengkulu,” jelasnya.

Satpol PP Dikerahkan Usir Pengemis di Persimpangan

Selain penataan infrastruktur, Walikota Bengkulu juga menyoroti keberadaan pengemis yang masih beroperasi di beberapa persimpangan jalan, terutama di Bundaran Fatmawati. Ia meminta Satpol PP untuk berjaga di simpang-simpang strategis guna menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng).

“Saya sudah berbicara dengan Kadis Sosial dan Kasatpol PP, mulai hari ini saya tidak mau lagi melihat ada gepeng di simpang-simpang. Jika ada yang melihat, langsung laporkan ke saya atau ke Dinas Sosial,” tegas Dedy.

Ia juga menginstruksikan agar setiap simpang strategis dijaga oleh petugas Satpol PP mulai pukul 07.00 hingga 12.00 siang. Dengan langkah ini, diharapkan Kota Bengkulu semakin tertata, bersih, dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang datang.

Sebelumnya

Bank Bengkulu Terima Registrasi Insiden Siber BSSN

Selanjutnya

Gubernur Helmi Hasan Jalin Kerja Sama dengan iNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berpendapat
advertisement
advertisement