Pemkot Targetkan PAD Rp 249 Miliar di 2025

Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 249 miliar pada tahun 2025. Target ini mengalami kenaikan Rp 48 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 201 miliar.
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menekankan pentingnya peningkatan PAD demi kesejahteraan masyarakat dan kemandirian daerah.
“Fokus kita adalah meningkatkan PAD. Alhamdulillah, setelah berunding dengan Forkopimda, semuanya mendukung,” ujar Dedy, Rabu (5/3/2025).
Ia juga menyebut bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah hingga 2027 menjadi alasan utama perlunya peningkatan PAD.
“Kita ingin mengurangi ketergantungan daerah terhadap pusat. Ini menjadi tantangan sekaligus motivasi untuk memaksimalkan PAD,” tambahnya.
Inovasi Bapenda untuk Optimalisasi PAD
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu telah menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target tersebut, di antaranya:
- Penambahan Kanal Pembayaran
- Selain Bank Bengkulu dan BTN, kini pembayaran pajak bisa dilakukan melalui BSI dan Bank Mandiri.
- Peluncuran Aplikasi Padek
- Aplikasi ini memungkinkan pembayaran pajak daerah, seperti PBB, pajak restoran, dan pajak hiburan, melalui ponsel Android.
- Aplikasi ini merupakan inovasi digital pertama di Provinsi Bengkulu.
- Website BABE
- Website ini menyajikan informasi terkini mengenai pajak daerah dan layanan Bapenda.
Selain itu, tambahan pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) juga menjadi faktor pendukung optimisme pencapaian target PAD 2025.
“Kami berharap strategi ini berjalan optimal sehingga target PAD bisa tercapai dan terus meningkat di tahun-tahun mendatang,” ujar Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi.