Gubernur Bengkulu dan Wali Kota Luncurkan Program Kesehatan dan BPJS Gratis

Bengkulu – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, bersama Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi, meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah, serta BPJS gratis bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Masjid At-Taqwa, Kota Bengkulu, Selasa (18/3), sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warga.
Helmi Hasan menegaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan hadiah dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk rakyat Indonesia. Menurutnya, kesehatan adalah aset paling berharga yang harus dijaga.
“Kita ingin masyarakat Bengkulu sehat semua, karena kesehatan adalah nikmat paling berharga di dunia ini,” ujar Helmi Hasan.
Program BPJS Gratis dan Pasar Murah
Selain layanan kesehatan gratis, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran untuk membiayai BPJS gratis bagi warga kurang mampu. Dengan demikian, mereka dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya.
Dalam upaya menekan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemprov Bengkulu juga menggelar pasar murah yang menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah namun tetap berkualitas, terutama menjelang lebaran. Silakan manfaatkan pasar murah ini,” jelas Helmi Hasan.
Komitmen Pemerintah Kota Bengkulu
Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Di Kota Bengkulu, seluruh warga kurang mampu sudah mendapatkan BPJS gratis. Jika sakit, mereka bisa langsung berobat tanpa biaya,” kata Dedi Wahyudi.
Dedi juga mengimbau seluruh tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada masyarakat.
“Saya meminta seluruh tenaga kesehatan di Bengkulu untuk melayani masyarakat dengan ramah, tersenyum, dan memberikan pelayanan terbaik. Ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga tentang pelayanan yang bermartabat,” tuturnya.