Bengkulu Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Dinkes Lakukan Pengawasan Ketat
Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan pemantauan dan pengawasan ketat terhadap proses penyajian makanan di berbagai dapur umum yang telah disiapkan menjelang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu, 17 Februari mendatang.
Dinkes akan mengerahkan petugas untuk memantau jalannya program ini di beberapa dapur umum yang telah didirikan. Dapur umum yang akan beroperasi terletak di kawasan Kompi serta dua dapur di Sekolah Alam Mahirah. Selain itu, dapur umum dari Polda juga diperkirakan akan menyusul dalam mendukung program ini.
Dua petugas dari bagian gizi dan lingkungan akan ditugaskan untuk memastikan bahwa proses pengelolaan makanan sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan, mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian makanan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani, menegaskan bahwa pihaknya memiliki kewenangan untuk memastikan kandungan gizi dan standar kesehatan makanan yang diberikan. Pihaknya juga akan memberikan beberapa catatan bagi penyedia makanan berdasarkan hasil pemantauan di lapangan.
“Dengan adanya pengawasan ini, kami berharap program MBG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Kota Bengkulu,” ujar Joni, Selasa (4/2/2025).
Program MBG untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program ini sejalan dengan salah satu dari delapan misi Asta Cita, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, mendukung tumbuh kembang anak-anak, serta meningkatkan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui. Selain itu, program ini juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.
Sasaran dan Manfaat Program MBG
Tujuan utama dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah menekan angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi masalah serius di Indonesia, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Dengan memastikan kebutuhan gizi harian mereka tercukupi sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG), program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Selain itu, MBG juga berperan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menyediakan makanan bergizi di sekolah. Penyediaan makanan sehat di sekolah akan mendukung konsentrasi siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan belajar, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan pendidikan, program MBG juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasokannya. Dengan melibatkan pelaku usaha lokal, program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat secara luas.
Dampak Strategis Program MBG
Program MBG tidak hanya memberikan manfaat dalam sektor kesehatan, tetapi juga memiliki dampak strategis dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan ketahanan pangan. Dengan implementasi yang tepat dan pengawasan ketat, program ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan generasi emas Indonesia di masa depan.
