Kedatangan Mendadak Pesawat RI 1 di Bengkulu, Jemput Putra Daerah Agung Surahman
Bengkulu – Kedatangan tiba-tiba Pesawat Kepresidenan RI 1 di Bandara Fatmawati Soekarno Putri Bengkulu pada Minggu (6/4) sore menyita perhatian publik. Selain membawa rombongan Presiden Prabowo Subianto dalam perjalanan menuju Malaysia, momen tersebut menjadi sorotan karena satu alasan khusus: menjemput Agung Surahman, putra daerah Bengkulu yang kini menjadi Sekretaris Pribadi Presiden.
Agung Surahman bukan nama asing di kalangan relawan dan pendukung Prabowo. Sebelum dipercaya menjadi sekretaris pribadi presiden sejak Juni 2020, Agung aktif sebagai Ketua Umum Relawan Sanak Prabowo Bengkulu dan merupakan kader militan Partai Gerindra.
Karier Agung tak dimulai dari panggung politik. Ia pernah bekerja sebagai pegawai bank daerah di Sumatra, menjadi admin perusahaan pertanian, hingga membuka usaha pribadi di Bengkulu. Keaktifannya di Gerindra membawanya ke Sekolah Kader, yang menjadi titik balik. Dari sanalah, Prabowo Subianto langsung menunjuknya menjadi sekretaris pribadi dan membawanya tinggal di kediaman presiden di Bogor.
Kini, Agung tak hanya menjadi figur sipil penting di lingkaran dalam Istana, tetapi juga tercatat sebagai anggota Komponen Cadangan (TNI KC) bersama sejumlah ajudan non-militer lainnya. Meski kariernya melesat ke pusat kekuasaan, Agung tetap menunjukkan kebanggaannya sebagai putra Bengkulu melalui media sosial pribadinya.
Presiden Prabowo Transit ke Malaysia
Pesawat Kepresidenan yang mendarat pukul 15.30 WIB tersebut diketahui transit dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri pertemuan kepala negara ASEAN yang membahas respons regional terhadap kebijakan tarif pajak Amerika Serikat.
Setiba di Bengkulu, penyambutan dilakukan oleh Gubernur Helmi Hasan, Wali Kota Dedy Wahyudi, serta unsur Forkopimda. Meski pesawat dijaga ketat, Prabowo tidak turun dari kabin. Hanya terlihat beberapa staf membawa bingkisan masuk sebelum pesawat kembali lepas landas sekitar 30 menit kemudian.
“Transit ini memang bagian dari agenda teknis internal. Presiden Prabowo secara khusus meminta agar Agung Surahman, putra Bengkulu sekaligus sekretaris pribadinya, dijemput untuk ikut ke Malaysia,” jelas Gubernur Helmi Hasan.
Helmi menambahkan, meski tidak sempat bertemu langsung, ia menitipkan sejumlah aspirasi daerah kepada Agung. Termasuk di antaranya revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai dan pengembangan kawasan bandara internasional di Bengkulu.
