Beranda Provinsi Bengkulu Kota Bengkulu Waspada! Walikota Bengkulu Larang Mandi di Pantai Panjang, Ini Alasannya
Provinsi Bengkulu

Waspada! Walikota Bengkulu Larang Mandi di Pantai Panjang, Ini Alasannya

Waspada! Walikota Bengkulu Larang Mandi di Pantai Panjang, Ini Alasannya

Bengkulu – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, resmi melarang pengunjung untuk mandi di kawasan Pantai Panjang. Namun, ia memperbolehkan aktivitas mandi di Pantai Zakat yang dinilai lebih aman dan memiliki ombak yang tidak berbahaya.

“Kalau di Zakat boleh mandi. Enggak mungkinkan mereka ke pantai cuma melihat pantai saja kan, pasti mau merasakan juga nyentuh pasirnya, ombaknya. Nah itu boleh kalau di Pantai Zakat,” ujar Dedy.

Meskipun demikian, Wali Kota tetap mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai untuk menghindari risiko tenggelam. Petugas di lapangan juga diminta untuk terus memantau aktivitas pengunjung, terutama mereka yang mandi di pantai.

Pengamanan Libur Lebaran 2025 di Kawasan Pantai

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Mardiyono, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, serta unsur Forkopimda dan beberapa Kepala OPD turut memantau pos pengamanan dan pelayanan Lebaran 2025. Mereka juga melakukan monitoring di kawasan wisata Pantai Panjang guna memastikan keselamatan pengunjung.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang melanda Kota Bengkulu selama momen Lebaran. Mengingat sudah banyak kasus wisatawan yang tenggelam di Pantai Panjang, pihak pemerintah dan stakeholder terkait terus mengingatkan masyarakat agar tidak berenang di kawasan tersebut.

“Kita mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung di kawasan Pantai Panjang agar tak mandi di kawasan tersebut saat momen libur Lebaran mendatang. Kemudian kita juga minta menjauhi berbagai kawasan rawan akan bencana,” ujar Dedy.

Upaya Pemerintah dalam Pengawasan

Pemerintah Bengkulu bersama stakeholder terkait telah menyiagakan personel di beberapa titik strategis untuk memantau aktivitas pengunjung. Bahkan, alat teropong juga telah disiapkan guna memantau pergerakan wisatawan dari kejauhan. Selain itu, pengunjung diingatkan untuk selalu menjaga barang bawaan dan segera melapor ke petugas kepolisian atau aparat setempat jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dengan langkah ini, diharapkan keselamatan pengunjung tetap terjaga selama musim liburan, serta mencegah potensi kecelakaan yang sering terjadi di Pantai Panjang Bengkulu.

Sebelumnya

Aset Pemprov Bengkulu Disalahgunakan, Ini Aturan Penggunaan BMN/D

Selanjutnya

Ini Pesan Wali Kota Bengkulu di Malam Takbiran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berpendapat
advertisement
advertisement