Wali Kota Bengkulu Gunakan Medsos untuk Respon Cepat Keluhan Warga

Bengkulu – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, terus berinovasi dalam melayani masyarakat dengan memanfaatkan media sosial sebagai kanal komunikasi langsung. Baik melalui tatap muka, pesan WhatsApp (WA), maupun platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, Dedy berupaya menampung dan menindaklanjuti keluhan warganya secara cepat dan transparan.
Di era digital ini, banyak masyarakat yang memilih menyampaikan permasalahan mereka melalui media sosial. Menyadari hal tersebut, Dedy aktif menanggapi komentar warga di akun Instagram Media Center Kota Bengkulu. Salah satu isu yang menjadi perhatian baru-baru ini adalah larangan pungutan biaya dan penjualan buku serta LKS di sekolah-sekolah.
Sebagai bukti keterbukaannya, Dedy kembali membagikan nomor WhatsApp pribadinya (0811-737-766), agar warga dapat menyampaikan keluhan langsung kepadanya.
“Ini bagian dari komitmen Pemkot Bengkulu untuk menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat. Tidak boleh ada warga yang kesulitan mengakses layanan pemerintah, termasuk pendidikan dan kesehatan,” ujar Dedy.
Ia juga mengingatkan lurah dan perangkat daerah agar sigap menangani keluhan warga, terutama terkait layanan kesehatan dan pendidikan. Dedy menegaskan bahwa tidak ada lagi alasan bagi anak-anak untuk putus sekolah karena biaya, sejalan dengan kebijakan Presiden dan Gubernur.
Selain itu, Dedy meminta seluruh jajaran Pemkot hingga RT untuk aktif menggunakan media sosial sebagai sarana pemantauan kondisi masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika ada permasalahan yang membutuhkan perhatian pemerintah.
“Jangan kecewakan rakyat. Kalau mengecewakan rakyat, artinya mengecewakan pimpinan. Semua harus tegak lurus dalam upaya membahagiakan masyarakat,” pungkasnya.
Di bawah kepemimpinan Dedy-Ronny, Pemkot Bengkulu menegaskan komitmennya untuk hadir dan membantu rakyat dengan cepat serta responsif.