Beranda Opini & Warga Bicara Prof Zulkarnain: Gub Gerak Cepat, Bumi Merah Putih Makin Menyala
Opini & Warga Bicara

Prof Zulkarnain: Gub Gerak Cepat, Bumi Merah Putih Makin Menyala

Prof Zulkarnain: Gub Gerak Cepat, Bumi Merah Putih Makin Menyala / dok istimewa

Bengkulu – Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE kini sedang tancap gas setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu. Belum genap sebulan, politisi yang sering disapa pak jenggot itu sudah berkeliling ke kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu. Helmi ingin memastikan program-program pembangunan di daerah selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.

Selain turun langsung ke bawah, Helmi juga melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Dia ingin memastikan, jajarannya satu langkah dalam menjalankan visi kampanye yaitu bantu rakyat.

Langkah cepat Gubernur ini mendapat tanggapan dari pengamat politik pemerintahan, Prof. Dr. H. Zulkarnain Dali, M.Pd. Dia menilai, sosok yang sigap dan tidak bertele-tele seperti Helmi sangat dibutuhkan oleh Provinsi Bengkulu.

“Saya mengikuti sepak terjang beliau setelah dilantik. Sudah bagus. Beliau menata birokrasi dengan mengumpulkan seluruh kepala OPD, memberi arahan kepada seluruh pegawai. Turun langsung ke bawah. Tinggal lagi di jajaran bawah harus bisa menterjemahkan kemauan Gubernur,” ujar Zulkarnain yang juga Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Zulkarnain melihat Gubernur Helmi mencoba mengubah mind set para pejabat yang selama ingin dilayani, berubah menjadi melayani. Hal itu ditunjukkan Gubernur dengan berkomunikasi langsung dengan rakyat lewat live Tik Tok, live IG dll. Dalam komunikasi itu, Gubernur dengan betah dan sabar menampung keluhan dan masukan dari warga.

“Merah putih bakal makin menyala kayaknya ini. Bengkulu butuh figur yang melayani, bukan minta dilayani,” tegas tokoh NU Bengkulu ini.

Terkait tagline dan program Bumi Merah Putih, Zulkarnain Dali juga menilai sejalan dengan program kampus. “UINFAS kan juga kampus merah putih. Kita ingin agar masyarakat tidak melupakan sejarah. Karena kalau ingat merah putih, maka kita akan ingat kontribusi dan perjuangan seorang putri Bengkulu ibu Fatmawati dalam menjahit sang saka merah putih untuk dikibarkan pada proklamasi 17 Agustus 1945,” tegas Zulkarnain Dali. (*)

Sebelumnya

Walikota Bengkulu Hadiri Takziah Warga Pagar Dewa

Selanjutnya

HUT ke-306 Kota Bengkulu, Doa dan Harapan untuk Kemajuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berpendapat
advertisement
advertisement