Pemkot Bengkulu Siap Hadapi Pemeriksaan BPK, Targetkan WTP ke-7 Berturut-Turut
Bengkulu – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing menerima secara resmi Entry Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Ruang Hidayah II, Rabu (9/4/2025). Agenda ini menjadi awal dimulainya pemeriksaan keuangan oleh BPK RI terhadap Pemkot Bengkulu.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Arif Gunadi, Inspektur Inspektorat Eka Rika Rino, Kadis PUPR Noprisman, Kadis Dikbud A. Gunawan, Kepala Bapenda Nurlia Dewi, Kadis Dinkes Joni Haryadi Thabrani, Sekretaris DPRD Saipul Apandi, serta jajaran OPD lainnya.
OPD Diminta Siaga 25 Hari, Termasuk Akhir Pekan
Dedy menegaskan bahwa seluruh OPD diminta untuk standby penuh selama 25 hari pemeriksaan, terhitung sejak 8 April hingga 2 Mei 2025, termasuk di hari libur.
“Kalau tidak ada urusan keluarga yang sangat penting, mohon tunda dulu perjalanan. Karena BPK pun tetap bekerja di hari libur, maka kita juga harus siap,” ujar Dedy.
Ia juga memastikan bahwa semua OPD siap memberikan data dan informasi yang dibutuhkan tim BPK dalam proses audit.
Incar Predikat WTP ke-7
Dalam arahannya, Dedy menyampaikan harapannya agar Kota Bengkulu kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.
“Insyaallah Kota Bengkulu kembali meraih WTP ke-7. Intinya, semua OPD bantu tim BPK semaksimal mungkin,” katanya.
Pemeriksaan Fokus pada Kepatuhan dan Efisiensi
Ketua rombongan BPK RI Perwakilan Bengkulu, Ni Luh Ketut Shanti Antik Safitri, menyebut bahwa pemeriksaan akan dilakukan di dua lokasi, yakni kantor BPKAD Kota Bengkulu dan kantor BPK RI Perwakilan Bengkulu.
Audit ini bertujuan untuk:
- Menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,
- Mengevaluasi efektivitas pengendalian internal, dan
- Memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan sesuai ketentuan.
