Mess Pemda Bakal Jadi Kantor Wali Kota, Pemkot Bengkulu Siap Ambil Alih

Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyatakan kesiapannya untuk mengelola Mess Pemda milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan kawasan Pantai Panjang jika hibah aset ini diberikan. Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah demi kepentingan masyarakat.
Pantai Panjang Kembali ke Pemkot, Langkah Awal Penerangan dan Penataan
Dedy mengungkapkan bahwa Pantai Panjang sebelumnya berada di bawah kewenangan Pemkot Bengkulu sebelum akhirnya diambil alih oleh gubernur terdahulu. Saat dikelola Pemkot, kawasan ini mendapat perhatian khusus dengan program kebersihan rutin dan gotong royong, menjadikannya salah satu destinasi wisata terbaik di Bengkulu.
“Dulu, kota sempat diberi kewenangan mengolah Pantai Panjang. Kemudian gubernur yang dulu mengambil alih Pantai Panjang, sehingga sekarang kondisinya bisa teman-teman lihat (ilalang tumbuh tinggi, sampah berserakan, tidak tertata dan lainnya),” ujar Dedy, dikutip dari akun FB media center Pemkot Bengkulu, Senin (10/3/2025).
Jika aset ini kembali menjadi tanggung jawab Pemkot, Dedy menegaskan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan adalah memastikan penerangan di kawasan pantai agar lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Target pertama kita adalah memasang lampu sehingga malam hari Pantai Panjang terang benderang. Untuk waktunya kita tunggu limpahan dari Gubernur,” jelasnya.
Mess Pemda Disulap Jadi Kantor Wali Kota, Kawasan Kota Lama Hidup Kembali
Selain Pantai Panjang, Pemkot juga bersiap mengelola Mess Pemda yang berada di kawasan kota lama Bengkulu. Dedy menyebut bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Gubernur Bengkulu terkait pemanfaatan aset ini agar lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita ingin menghidupkan kawasan kota lama. Di negara maju itu ada kota lama dan baru, kawasan lama kita itu ialah kampung. Kita sudah anggarkan untuk merevitalisasi Pasar Barukoto 1 dan 2, anggarannya sudah ada. Lalu merespon itu, kita melihat Mess Pemda kiranya itu dimanfaatkan, kami akan menjadikan itu kantor Wali Kota,” terangnya.
Dengan rencana ini, Pemkot Bengkulu berharap kawasan kota lama kembali ramai dan menjadi pusat ekonomi baru. Pemindahan kantor Wali Kota ke Mess Pemda juga diharapkan mampu menciptakan pemerataan pembangunan di berbagai wilayah Bengkulu.
“Ini tetap dalam rangka kolaborasi tadi. Karena anggaran kita terbatas, kiranya nanti butuh anggaran, kita minta bantuan Pak Gubernur,” tuturnya.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Bengkulu dalam menata aset daerah secara lebih efektif, mendukung perkembangan kota, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.