Rejang Lebong – Kecelakaan kereta api di Rejang Lebong kembali terjadi, kali ini di Desa Lubuk Bingin Baru, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, Minggu (1/9/2024). Sebuah kereta api pengangkut minyak bertabrakan dengan mobil pickup di lintasan kereta api, menewaskan seorang penumpang berusia 70 tahun dan menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan yang terlibat.
Menurut laporan dari Polsek Kota Padang yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Mansyur Daut Manalu, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.10 WIB. Sebuah mobil minibus Mitsubishi putih dengan nomor polisi BD 9864 KC dan motor Beat Pop hitam melaju dari Desa Lubuk Binjai, Kecamatan Linggau Timur, menuju Desa Lubuk Bingin Baru. Di saat yang kritis, mesin mobil tiba-tiba mati di tengah lintasan kereta api, sementara dari kejauhan, kereta api pengangkut minyak melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kotapadang.
“Sopir mobil dan sekitar 15 penumpang segera menyadari bahaya yang mendekat. Sebagian besar penumpang berhasil keluar, namun seorang penumpang bernama Saluna, 70 tahun, tidak sempat menyelamatkan diri,” ujar seorang saksi mata. Kereta api tersebut kemudian menghantam mobil, menyebabkan kendaraan terlempar sejauh tiga meter dari lintasan dan menabrak pengendara motor Beat Pop yang berada di belakang mobil.
Identitas Korban
- Muhammad Jauhari (45 tahun): Sopir mobil pickup, mengalami luka ringan.
- Parel (15 tahun): Pengendara motor Beat Pop, mengalami luka ringan.
- Saluna (70 tahun): Penumpang mobil, meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas.
Menurut kesaksian Daud (48 tahun) dan In Toto (37 tahun), dua petani asal Desa Lubuk Bingin Baru, kejadian berlangsung sangat cepat dan dramatis. “Kami melihat mobil tersebut terhenti di lintasan dan hanya beberapa detik kemudian kereta api datang dan menghantamnya,” jelas Daud.
Kronologi Kejadian Kecelakaan kereta api di Rejang Lebong
Pada pukul 10.00 WIB, mobil pickup Mitsubishi bersama motor Beat Pop melaju menuju Desa Lubuk Bingin Baru. Mesin mobil tiba-tiba mati tepat di tengah lintasan kereta api, dan pada saat yang sama, kereta api pengangkut minyak mendekat dengan kecepatan tinggi dari arah Kotapadang, dengan jarak hanya sekitar 50 meter. Sopir dan sebagian besar penumpang berhasil keluar, namun Saluna yang duduk di kursi belakang tidak sempat menyelamatkan diri. Dalam hitungan detik, kereta api menabrak mobil, menyebabkan mobil terlempar sejauh tiga meter dan mengenai pengendara motor yang berada di belakangnya.
Dampak Kecelakaan Kecelakaan kereta api di Rejang Lebong
Kecelakaan ini mengakibatkan satu korban jiwa dan dua orang luka ringan. Kerusakan materi yang terjadi cukup signifikan, dengan mobil dan motor mengalami kerusakan berat. Meskipun begitu, 13 penumpang lainnya berhasil selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing.
Polsek Kota Padang menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api dan selalu memperhatikan tanda-tanda peringatan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
