Inflasi Kota Bengkulu Terkendali, BPS: Masih Dalam Batas Wajar

Bengkulu – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu merilis data terbaru perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Selasa (8/4/2025). Plt Kepala BPS Kota Bengkulu, Sriwiyana Teguh Ananto, mengungkapkan bahwa pada Maret 2025 terjadi inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 1,29%, deflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 0,01%, serta deflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,11%.
“Inflasi m-to-m sebesar 1,29% masih tergolong dalam kewajaran dan terkendali,” jelas Teguh Ananto, Selasa (8/4/25).
Lebih lanjut, Teguh menyampaikan bahwa deflasi y-on-y dipengaruhi oleh penurunan harga pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, dengan andil deflasi sebesar 0,86%. Komoditas utama penyumbang deflasi ini meliputi tarif listrik, daging ayam ras, cabai merah, angkutan udara, dan tomat.
Terkendalinya inflasi di Kota Bengkulu tidak lepas dari kesiapan Pemerintah Kota dan berbagai pihak dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri. Ketersediaan bahan pokok, stabilitas harga pangan, hingga kebijakan diskon tarif listrik pascabayar pada bulan Maret menjadi faktor pendukung utama.
Kegiatan rilis data ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kominfo, Disperindag, Bappeda, Dinas Pertanian, Bagian Perekonomian, para statistisi ahli, serta media massa.