Hari Kedua Idul Fitri Pantai Zakat Bengkulu Ramai, Ini Pesan Walikota

Bengkulu – Memasuki hari kedua Idul Fitri 2025, kawasan Pantai Zakat di Kota Bengkulu dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai. Berbeda dengan Pantai Panjang yang dilarang untuk aktivitas mandi oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Pantai Zakat tetap diperbolehkan bagi wisatawan untuk bermain air karena dinilai lebih aman dengan ombak yang lebih tenang.
“Kalau di Zakat boleh mandi. Enggak mungkinkan mereka ke pantai cuma melihat pantai saja kan, pasti mau merasakan juga nyentuh pasirnya, ombaknya. Nah itu boleh kalau di Pantai Zakat,” ujar Dedy Wahyudi, (29/3).
Pengunjung Menikmati Liburan dengan Nyaman
Pantai Zakat dipenuhi oleh keluarga yang membawa anak-anak, pasangan muda-mudi, serta wisatawan lokal yang menikmati angin pantai dan deburan ombak. Salah satu pengunjung, Febri (34), mengaku senang bisa membawa anak-anaknya ke tempat yang aman untuk bermain air.
“Senang sekali bisa ajak anak-anak ke sini. Ombaknya tidak besar, jadi lebih tenang kalau mereka main air di tepi pantai,” ujarnya, (1/4).
Sementara itu, Yovin (42), wisatawan dari Kabupaten Rejang Lebong, mengaku memilih Pantai Zakat karena lebih ramai dan terpantau aman dibanding pantai lain di Bengkulu.
“Lebih nyaman di sini, pantainya dangkal, ombaknya enggak seganas di Pantai Panjang,” kata Arman.
Pedagang Mendapat Berkah Lebaran
Selain pengunjung, pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan dan minuman di sekitar pantai juga merasakan manfaat dari ramainya wisatawan. Umi, seorang pedagang es kelapa, mengaku omzetnya meningkat tajam dibanding hari biasa.
“Alhamdulillah, jualan laris. Sejak pagi sudah banyak yang beli es kelapa dan makanan ringan. Momen Lebaran memang berkah buat kami pedagang kecil,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaika penjajah sewa ban yang tidak mau disebut namanya, yang mengaku stok sewa ban yang disediakannya ramai penyewa.
“Biasanya sewaan seharian tidak terlalu ramai, ini baru setengah hari sudah banyak penyewa yang datang. banyak juga yang bilas setelah mandi pantai. Semoga begini terus sampai libur Lebaran selesai,” katanya dengan wajah sumringah.
Pengamanan dan Pengawasan Ketat
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu bersama aparat kepolisian dan pihak terkait telah melakukan pengawasan di kawasan Pantai Zakat guna memastikan keselamatan para pengunjung. Sejumlah personel disiagakan di beberapa titik strategis untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Kita tetap mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat bermain air dan tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai. Petugas kami sudah disiagakan untuk mengawasi aktivitas di pantai ini,” ujar Dedy Wahyudi.
Selain itu, Wali Kota Bengkulu juga meninjau pos pengamanan bersama Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Mardiyono, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, serta unsur Forkopimda. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memastikan libur Lebaran berjalan dengan aman dan tertib.
Dengan pengamanan yang ketat dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Pantai Zakat tetap menjadi destinasi favorit bagi warga Bengkulu untuk menghabiskan liburan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.