Gubernur Bengkulu dan Para Kepala Daerah Teriakkan “Merah Putih” di Magelang

Bengkulu – Beredar sebuah video yang menampilkan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, bersama Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dan sembilan bupati lainnya dari Provinsi Bengkulu, meneriakkan “Merah Putih” sambil mengepalkan tangan, Kamis (27/2/25).

Dalam video tersebut, mereka tampak mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti retret di Magelang. Aksi ini memicu spekulasi bahwa para kepala daerah tersebut mendukung perubahan slogan Provinsi Bengkulu menjadi “Bumi Merah Putih”.

Sebelumnya, usulan untuk mengubah julukan Bengkulu dari “Bumi Rafflesia” menjadi “Bumi Merah Putih” telah mencuat. Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN-FAS) Bengkulu, Prof. Zulkarnain, mengusulkan perubahan tersebut karena menganggap julukan “Bumi Rafflesia” memiliki kesan kolonial. Sebaliknya, “Bumi Merah Putih” dianggap lebih mencerminkan semangat perjuangan dan kebanggaan, mengingat peran Ibu Fatmawati, putri asli Bengkulu, yang menjahit bendera pusaka Merah Putih.

Dukungan terhadap usulan ini juga datang dari berbagai tokoh nasional. Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan dukungannya terhadap gagasan “Bengkulu Bumi Merah Putih” yang dicanangkan oleh Gubernur Helmi Hasan. Yusril berharap semangat ini dapat memajukan masyarakat Bengkulu di masa mendatang.

Selain itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi MM, juga menyetujui wacana perubahan slogan tersebut. Sumardi menilai bahwa penamaan “Bumi Merah Putih” lebih tepat dan relevan, mengingat sejarah Bengkulu yang erat kaitannya dengan bendera Merah Putih.

Meskipun demikian, perubahan julukan ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian seniman dan budayawan mengingatkan bahwa semangat slogan “Bumi Rafflesia” tidak hanya sebagai sebutan, tetapi juga mengarah pada upaya pelestarian, penyelamatan, dan konservasi flora langka tersebut.

Hingga saat ini, masih banyak pro kontra di masyarakat mengenai perubahan slogan Provinsi Bengkulu. Namun, aksi para kepala daerah di Magelang menunjukkan adanya dukungan kuat terhadap usulan “Bumi Merah Putih”.