Beranda Ekonomi & UMKM BBM Bengkulu Nyaris Habis? Ini Pernyataan Gubernur Helmi Hasan Terbaru!
Provinsi Bengkulu

BBM Bengkulu Nyaris Habis? Ini Pernyataan Gubernur Helmi Hasan Terbaru!

BBM Bengkulu Nyaris Habis? Ini Pernyataan Gubernur Helmi Hasan Terbaru! / foto ilustrasi antrian BBM / dok bengkulunetwork

Bengkulu – Menjelang Idul Fitri, masyarakat Bengkulu sempat dihebohkan dengan isu kelangkaan BBM. Namun, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memastikan bahwa stok BBM di Provinsi Bengkulu saat ini dalam kondisi aman dan telah mencapai 100 persen.

Helmi menyampaikan bahwa dirinya baru saja dihubungi oleh pihak Pertamina yang mengonfirmasi adanya peningkatan stok BBM di Bengkulu. “Bismillahirrahmanirrahim. Untuk masyarakat Provinsi Bengkulu, saya ingin menyampaikan bahwa Pertamina baru saja menghubungi saya dan mengonfirmasi adanya peningkatan stok BBM. Sebelumnya, stok hanya tersedia 40%, kemudian ditambah menjadi 70%, dan sekarang sudah mencapai 100%,” ujar Helmi, Minggu malam (30/3/25).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan bakar. “InsyaAllah, tidak akan ada kekurangan bensin maupun solar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau berebut untuk mengisi bahan bakar. Stok BBM cukup dan tetap normal.”

Selain itu, Gubernur juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan perbaikan di Pelabuhan Pulau Baai untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar. “Sebagai langkah antisipasi, Pertamina telah menambah suplai dari Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar di Bengkulu.”

Ancaman Kelangkaan BBM, Bengkulu Hampir Kehabisan Stok?

Sebelumnya, masyarakat Bengkulu sempat khawatir setelah adanya laporan bahwa stok BBM di Bengkulu hanya mampu bertahan satu hingga tiga hari akibat masalah pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai.

Gubernur Helmi Hasan sendiri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pelabuhan tersebut pada Sabtu (29/3/2025) dan dalam sebuah video yang beredar di media sosial, ia mengungkapkan bahwa kondisi sedimentasi pasir di pelabuhan sudah sangat parah hingga membentuk tumpukan besar, menyebabkan lebih dari 20 kapal tidak bisa keluar atau masuk.

“Kalau begini, kita bisa bertahan BBM satu sampai tiga hari. Tapi kita akan cari solusi, insyaAllah mulai hari ini sehingga stok BBM kita akan aman,” ujar Helmi dalam video tersebut.

Menurutnya, pengerukan alur pelabuhan harus segera dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan barang lainnya. “Seharusnya kapal bisa lurus, tapi pasir sudah menumpuk di laut. Ini yang akan segera dikeruk. Kita cari jalan keluar agar kapal bisa masuk dengan aman,” lanjutnya.

Ekonomi Bengkulu Terancam?

Jika pengerukan tidak segera dilakukan, Bengkulu berpotensi mengalami krisis ekonomi akibat tersendatnya distribusi BBM dan komoditas ekspor unggulan seperti batu bara, cangkang sawit, dan hasil laut.

Sejak 2018, pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai telah menyebabkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai triliunan rupiah per tahun. Helmi Hasan mendesak pemerintah pusat untuk segera turun tangan guna mempercepat pengerukan dan normalisasi pelabuhan.

“Kami butuh langkah cepat dari semua pihak. Jika pelabuhan tidak segera ditangani, ekonomi Bengkulu akan semakin terpuruk,” tutupnya.

Sebelumnya

Ini Pesan Wali Kota Bengkulu di Malam Takbiran

Selanjutnya

Gubernur Bengkulu Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Baitul Izzah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berpendapat
advertisement
advertisement