Alasan Gubernur Bengkulu Tunda Penyerahan Taman Remaja

Bengkulu – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan akan menyerahkan pengelolaan beberapa aset milik Provinsi Bengkulu kepada Pemerintah Kota Bengkulu. Aset-aset tersebut meliputi Bundaran Fatmawati beserta patungnya, Pantai Panjang, dan Gedung Mess Pemda. Namun, Taman Remaja belum akan diserahkan sepenuhnya.
Helmi Hasan mengungkapkan bahwa penyerahan aset tersebut dilakukan atas permintaan langsung dari Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Permintaan ini disampaikan baik secara lisan maupun tertulis, dan menurut Helmi, sulit untuk ditolak karena dulu ia juga pernah mengajukan permintaan serupa saat menjabat sebagai walikota.
“Jujur saya, saya sulit untuk menolak permintaan walikota. Seperti Bundaran Fatmawati, walikota bersurat langsung ke saya dan langsung saya setujui karena waktu saya jadi walikota, itu juga yang jadi permintaan saya kepada gubernur,” ujar Helmi Hasan, Rabu (19/3).
Selain Bundaran Fatmawati, Pantai Panjang, Mess Pemda, dan Taman Remaja juga pernah menjadi aset yang ia minta dari gubernur ketika ia menjabat sebagai walikota. Kini, ia memberikan aset tersebut kepada Pemkot Bengkulu secara permanen tanpa batasan waktu.
“Silahkan diurus dan dikelola oleh kota, seperti Taman Remaja itu nanti kalau sudah bagus dan ramai, di sana kota bisa mendapatkan sumber PAD. Itu semua saya serahkan ke kota, permanen tanpa batas dan selama-lamanya agar tidak ada cucuk cabut,” jelas Helmi.
Namun, untuk Taman Remaja, Helmi meminta Pemkot Bengkulu menunggu terlebih dahulu karena Pemprov Bengkulu akan menghadirkan satwa-satwa di kawasan tersebut sebelum penyerahan sepenuhnya.
“Untuk Taman Remaja kita hadirkan dulu hewan satwanya. Baru kita serahkan,” tambah Helmi.
Jogging Track di Taman Remaja
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berencana membangun jogging track di Kawasan Taman Remaja sebagai bagian dari pengembangan fasilitas olahraga dan ruang hijau di kota ini. Rencana ini muncul setelah Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyatakan akan menyerahkan pengelolaan Taman Remaja kepada Pemkot Bengkulu.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyambut baik rencana tersebut dan mengungkapkan konsep pembangunan jogging track bernuansa hutan raya.
“Nanti kita bikin jogging track, ada fauna di sana, binatang betulan, bukan dari semen (patung). Gambaran besarnya seperti hutan raya,” ujar Dedy kepada awak media, Selasa (18/3/2025).
Dedy juga memastikan bahwa pohon-pohon di kawasan tersebut tidak akan ditebang, sehingga pengunjung tetap bisa menikmati suasana sejuk dan rindang saat berolahraga.
“Pohon-pohonnya kita biarkan saja, jadi nanti masyarakat bisa olahraga sambil menikmati udara segar di bawah pepohonan yang teduh,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD untuk HUT Kota Bengkulu ke-306, Gubernur Helmi Hasan menyatakan bahwa Taman Remaja akan diserahkan ke Pemkot Bengkulu setelah beberapa aset lainnya, seperti Pantai Panjang, Mess Pemda, dan Bundaran Fatmawati.
Dengan adanya rencana pembangunan ini, Taman Remaja diharapkan menjadi destinasi olahraga dan rekreasi baru bagi warga Bengkulu, sekaligus memperkaya ruang hijau di kota ini.